Dinas PKPCKTR Kota Medan ' ASBUN ", Bolak-Balik Permalukan Bobby Nasution.Kejaksaan, Segera Periksa.




Medan - OP Ladon News.Com 

Dinas PKPCKTR Kota Medan, beberapa hari ini menjadi sorotan Media dan Warga Kota Medan terkait proyek-proyek Multiyears nya yang belum juga rampung.

Salah satunya Renovasi Stadion Teladan Medan tidak akan selesai tepat waktu, seperti pernyataan Kadis PKPCKTR, Alexander Sinulingga dibeberapa Media, bahkan tanpa ada kejelasan waktu.

Menindaklanjuti pemberitaan di Media dibulan Oktober 2024 lalu, saat bertanya Ke Kepala Dinas PKPCKTR yang dijawab melalui Gunawan Siahaan mengatakan.

Proyek-proyek Multiyears Kota Medan, tahap pelaksanaanya progresnya baik dan diperkirakan selesai sesuai kontrak dan tetap optimis seluruh pekerjaan tepat waktu.

Meminta pendapat dari beberapa Warga Kota Medan, mengatakan Dinas PKPCKTR " ASBUN " asal bunyi dan bolak-balik mempermalukan Bobby Nasution yang sedang berlaga di Pilgub Sumut 2024.

Warga mengatakan kalo Kepala Dinas PKPCKTR tidak tahu atau tidak mampu  jangan memberi janji ke masyarakat dan lebih baik mundur, tidak seperti Kadis yg lama harus dicopot dulu.

Kami juga meminta tanggapan dari Ketua Prabowo 2 Periode (P2P) Sumut, Bung Donald Panggabean saat ditemui di Posko Pemenangan Prabowo 2 Periode dukungan untuk Bobby-Surya di Pilgubsu dan Rico-Zaki di Pilkada Medan, beliau mengatakan kecewa karena sempat optimis Proyek Multiyears bisa berjalan dengan baik.

Setelah di bulan lalu mendengar tanggapan dari Dinas PKPCKTR, akan tetapi Renovasi Stadion Teladan meleset dan bahkan mendengar alasan yang saling menyalahkan instansi lain, melihat hal ini kitapun menjadi ragu dengan proyek-proyek lainnya.

Kami sebagai Tim Bang Bobby Nasution Di Pilkada Kota Medan dan saat ini di Pilgub Sumut sangat menyayangkan kinerja dari bawahannya di Dinas PKPCKTR, kenapa tidak mundur saja kalo tidak mampu jangan seperti yang dikatakan masyarakat 'ASBUN" dan membuat malu Bang Bobby Nasution, Apalagi saat ini sedang bertarung ketat di Pilgubsu

Donald Panggabean dari awal sudah pesimis dikarenakan melihat para pejabat di Dinas PKPCKTR, khususnya Kepala Dinas sepertinya ada tembok besar dan tinggi disana yang merintangi.

Kenapa saya katakan seperti itu, saya pribadi sebagai Tim pendukung Bang Bobby juga sebagai Pimpinan salah satu Media Nasional yang merupakan Kontrol Sosial sangat sulit berkomunikasi, apalagi untuk bertemu dengan Kadis PKPCKTR Alexander Sinulingga, bebeda sekali dengan Dinas-dinas yang lainnya.

Sudah berbulan dan beberapa kali ke kantor Dinas PKPCKTR, bahkan buat janji untuk ketemu tidak pernah direspon, psdahal beliau sangat perlu mendengar informasi dan masukan dari Warga Kota Medan 

Seharusnya Pesan Bapak Prabowo Subianto saat Pidato mengatakan " Kita Pejabat pemerintah bekerja untuk rakyat dan kesejahteraan rakyat". Harus didengar dan dilaksanakan.

Cobalah sebagai seorang Pejabat Pemerintah merubah Mainset pikirannya, kalau kalian adalah pengayom dan pelayan masyarakat yang digaji oleh uang rakyat.

Bukan dimana karena kita Seorang Pimpinan di Pemerintahan untuk bertemu dan berhubungan dengan kita harus orang-orang yang sederajat dengan kita dan karena ada kepentingan.

Saya juga sebagai Ketua Forum Wartawan di Kejaksaan Tinggi Sumut merasa ada yang janggal di Dinas PKPCKTR Kota Medan dan menyarankan  kepada Pihak Kejaksaan yang saat ini getol membetantas Korupsi dari kerugian negara.

Untuk dapat melakukan evaluasi dan pemeriksaan di Dinas PKPCKTR, apa ada yang tidak sesuai porsinya demi kepentingan masyarakat banyak dan nama baik Bang Bobby Nasution.

Saya rasa Bang Bobby tidak akan keberatan karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak dan nama baik Bang Bobby Nasution karena beliau tetap menindak anggotanya apabila bermasalah, melalui Pj. Sekda Medan saat ini Topan Ginting. " Ucap Donald Panggabean".

Kepala Dinas PKPCKTR Kota Medan, Alexander Sinulingga dan Kabid nya Gunawan Siahaan saat dimintai tanggapan Pada Hari Selasa, (12/11/2024 )melalui Whats Up tidak merespon sama sekali sampai berita ini diterbitkan. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar