TOBA - OP Ladon News.Com
Di era digital saat ini, mudahnya akses ke internet membuat masyarakat lebih rentan terhadap permainan judi online. Oleh karena itu, Satreskrim Polres Toba melaksanakan himbauan kepada Masyarakat untuk tidak melibatkan diri dalam Praktek Perjudian Online dan Perjudian Konvensional di Kantor Desa. Ompu Raja Hatulian Kecamatan .Laguboti Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Senin (2/12/2024)
Kegiatan ini dalam usaha untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online, Satreskrim Polres Toba telah aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum. Langkah ini merupakan respon terhadap program Asta Cita yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo.
Kapolres Toba AKBP .Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Toba Iptu .Erikson David SH, MH, menjelaskan bahwa sesuai instruksi dari Kapolri, jajarannya diharapkan melanjutkan program Asta Cita termasuk di dalamnya langkah pencegahan terhadap kejahatan kejam, salah satunya adalah perjudian.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah masyarakat terjerumus dalam perjudian online dengan mendatangi sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan tempat keramaian untuk memberikan edukasi,” terangnya
Erikson juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi praktik judi online dan Perjudian Konvensional seperti main judi joker, sabung ayam, dan judi lainnya.
“Judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral dan keuangan masyarakat. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memberantas aktivitas ini demi keamanan dan ketertiban bersama.”
Polres Toba telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, termasuk patroli siber yang lebih intensif untuk mendeteksi dan menindak situs-situs judi online. Selain itu, pihak kepolisian juga meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan dampak negatif dari judi online.
Iptu. Erikson mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak mereka.
“Peran keluarga sangat penting dalam mencegah anak-anak dan remaja terjerumus dalam praktik judi online. Kami berharap orang tua lebih waspada dan mengawasi aktivitas daring anak-anak mereka,” ujar Erikson
Tidak hanya itu, Polres Toba juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat dan instansi terkait, untuk mengkampanyekan gerakan anti judi online. Diharapkan, sinergi antara polisi dan masyarakat dapat menekan angka kasus judi online di wilayah Kabupaten Toba
Dalam upaya penegakan hukum, Erikson menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku judi online, Ungkapnya
Dengan adanya himbauan dan langkah-langkah yang diambil oleh Polres Toba, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam memerangi judi online, pungkasnya. ( Erni )
0 Komentar